FORMULARIUM FITOFARMAKAPedoman acuan untuk pengembangan produk obat asli Indonesia di sarana pelayanan kesehatan, yang telah dilegalkan dalam Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/1163/2022 pada tanggal 19 Mei 2022.
|
FORMULARIUM FITOFARMAKAPedoman acuan untuk pengembangan produk obat asli Indonesia di sarana pelayanan kesehatan, yang telah dilegalkan dalam Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/1163/2022 pada tanggal 19 Mei 2022.
|
Sistem Kardiovaskular |
bENTUK SEDIAAN
Kombinasi ekstrak Herba seledri (Apii graveolentis herba) dan ekstrak Daun kumis kucing (Orthosiphonis staminei folium) Tiap kapsul mengandung: - 92 mg ekstrak Apii graveolentis herba - 28 mg ekstrak Orthosiphonis staminei folium INDIKASI (mANFAAT)
Menurunkan tekanan darah sistolik maupun diastolik pada penderita hipertensi ringan hingga sedang tanpa mempengaruhi kadar elektrolit plasma, kadar lipid plasma maupun kadar gula darah. kONTRA iNDIKASI (lARANGAN)
Tidak dianjurkan untuk 1. Wanita hamil karena berpotensi embriotoksik dan teratogenik. 2. Wanita menyusui. ATURAN PAKAI
Dosis pengobatan: 3 x 1 kapsul sehari Dosis pemeliharaan: 2 x 1 kapsul sehari Atau sesuai anjuran dokter. Setelah penggunaan selama 12 minggu, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kadar elektrolit, kadar lipid, dan kadar gula darah. Pada penderita hipertensi sedang, harus di bawah pengawasan dokter. |
Sistem Metabolik |
Bentuk Sediaan
Fraksi dari ekstrak campuran Daun bungur (Lagerstroemiae speciosae folium) dan Kulit kayu manis (Cinnamomi burmannii cortex) Tiap kapsul mengandung 100 mg fraksi dari ekstrak campuran Lagerstroemiae speciosae folium dan Cinnamomi burmannii cortex (1:3) Indikasi (MANFAAT)
Sebagai terapi kombinasi dengan obat antidiabetes oral lainnya pada pasien diabetes melitus tipe 2. Kontra Indikasi (LARANGAN)
Belum diketahui Aturan Pakai
1x1 kapsul sehari |
Sistem Pencernaan |
Bentuk Sediaan
Fraksi dari ekstrak Kulit kayu manis (Cinnamomi burmannii cortex) Tiap kaplet mengandung 250 mg fraksi dari ekstrak Cinnamom burmannii cortex Indikasi (mANFAAT)
Meringankan gangguan pada lambung. Kontra Indikasi (LARANGAN)
Belum diketahui Aturan Pakai
1-2 kaplet sehari |
Sistem Imun |
Bentuk Sediaan
Ekstrak Herba meniran (Phyllanthi niruri herba) 1. Tiap kapsul mengandung 50 mg ekstrak hyllanthi niruri herba 2. Tiap 5 ml sirup mengandung 25 mg ekstrak Phyllanthi niruri herba Indikasi (Manfaat)
Memperbaiki sistem imun. Kontra Indikasi (larangan)
Tidak dianjurkan untuk 1. Wanita hamil dan menyusui. 2. Pasien hipersensitif terhadap Phyllanthus niruri 3. Pasien yang menderita penyakit autoimun. Aturan Pakai
Pasien yang menderita penyakit autoimun. Anak-anak (diatas 1 tahun): 3 x 5 ml sehari Dewasa: 3 x 10 ml sehari |
Nutrisi |
Bentuk Sediaan
kombinasi ekstrak Ikan gabus (Ophiocephalus striati), ekstrak Buah jeruk (Citri sinensidis fructus), dan ekstrak Rimpang kunyit (Curcumae longae rhizoma) Bentuk sediaan serbuk dalam kemasan saset. Tiap saset mengandung: - 5 g ekstrak Ophiocephali striati - 4,5 g ekstrak Citri sinensidis fructus - 0,05 g ekstrak Curcumae longae rhizoma Indikasi (MANFAAT)
Membantu meningkatkan kadar albumin pada kondisi hipoalbuminemia Kontra Indikasi (LARANGAN)
Belum diketahui Aturan Pakai
2 x 1 saset sehari |
|
address |
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
Gedung Kementerian Perindustrian RI lt. 10 Jl. Gatot Subroto No.Kav. 52-53, RT.1/RW.4, Kuningan Tim., Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950 |